Mencari Rumah Serasa Mencari Jodoh

Mencari rumah bagai mencari jodoh....ah mungkin ungkapan itu tepat adanya. Itulah yang sedang aku lakukan. Sudah sebulan lebih aku dan temen kantorku muter-muter untuk mencari rumah yang cocok. Betul sekali, itu rumah bukan buatku kok, itu rumah buat kantor karena sebelum akhir tahun ini kami harus pindah, jadi ya mesti siap-siap untuk mencari tempat baru.

Sudah lebih dari sepuluh rumah kami datangi. Kami lihat, kami teliti kami perhatikan dan kami pertimbangkan. Tapi tetap saja belum nemu yang cocok. Seperti rumah diatas misalnya, secara lokasi sih agak jauh dari jalan raya, secara harga cocok bangets, tetap secara ruangan tidak banget, yeah rumahnya terlalu kecil sehingga tidak cocok buat rumah kami.

Atau rumah yang satu ini. Rumah ini tidak terlalu jauh dengan rumah yang sebelumnya. Lumayan besar juga sih tempatnya. Dan gak terlalu jauh dari jalan raya. Secara bentuk bangunan diriku cocok banget, tetapi secara harga.....wuih mahal....Memang benar sih ada harga ada rupa.

Rumah yang satu ini aku sempat jatuh cinta habis. Apalagi lokasinya di pinggir jalan besar. Dan yang pasti lagi deket sekali dengan tempat kos, tapiiiiii begitu tahu harganya yang sebulan 75 juta, langsung deh dibuang jauh-jauh dan mulai mencari tampat lainnya.

Sedangkan yang satu ini secara rumah bolehlah, luas dan kayaknya sih pas untuk kantor. Secara harga ya sesuai dengan budget kami. Tapi secara lokasi kok nggak bangets ya, dia berada di daerah banjir. Hujan gak hujan bisa aja banjir....wuih langsung aja dibuang jauh-jauh.

Yang satu ini juga sempet mencuri perhatian. Tapi sayang rumahnya gak terlalu besar. Lebih sayang lagi ada yang punya di sebelahnya. Jadi kalo untuk kantor ya tidak bangets.

Yeah teryata benar ya cari rumah seperti cari jodoh, harus bener-bener yang klik di hati dan banyak sekali pertimbangannya. Tapi kalo cari jodoh mungkin akan lebih sulit ya hahahaha.