Senin, 10 Oktober 2011

Gara-Gara Secangkir Kopi

Semua berawal dari secangkir kopi, secangkir minuman yang aku pilih untuk menghangatkan tubuhku yang dingin karena cuaca memang dalam keadaan mendung dan sesekali gerimis tentunya. Sebenarnya sudah lama aku menghindari minuman yang satu ini, kalau pun tidak sangat terpaksa aku tidak akan meminumnya karena aku tahu efek samping yang akan di timbulkan oleh minuman ini.

Aku memang sedikit berbeda dengan orang kebanyakan yang sangat menyukai minuman yang satu ini, bahkan ada salah seorang teman yang kalau tidak meminum minuman ini sehari saja rasanya kepala sangat berat sekali. Sedangkan aku sekali saja minum pasti efeknya sangat panjang, mulai dari tidak bisa tidur sampai perut mual.

Itulah yang aku rasakan kemarin, karena pilihan ceroboh untuk menghangatkan badan akhirnya akupun tidak dapat tidur hingga larut malam, bahkan hingga dini hari karena ketika ayam jantan mulai berkokok akupun masih terus berusaha memejamkan mata.

Ya karena cuaca mendung dan dingin akhirnya aku memutuskan untuk membuat secangkir kopi dan menikmatinya di minggu sore kemarin. Secangkir kopi itu teryata dapat menghangatkan tubuhku dan membuat bergairah kembali dimana setelah seharian lamanya hanya bermalas-malasan di tempat tidur. Hal yang sama kemudian aku ulang dimalam harinya, dimana ketika habis pulang berpergian dan hujan masih saja turun, dingin merasuk kalbu, aku kembali memilih membuat kopi dan menikmatinya.

Tak terasa malam semakin larut, aku coba pejamkan mata seperti biasa. Mata akhirnya terpejam tapi hanya beberapa menit saja. Selanjutnya aku harus berusaha untuk memejamkannya tapi tak terpenjam juga. Sudah ratusan domba aku hitung, ratusan tempat coba aku khayalkan untuk di kunjungi tapi mataku tak terpejam juga. Ketika ayam jantan berkokok pun aku masih berusaha menghitung domba-domba itu untuk kumasukan ke kadang tapi dalam hitungan ratusan domba-domba itu hilang dan kembali aku menghitung lagi, mulai dari nol dan terus begitu.

Efek samping kopi teryata sangat berpengaruh terhadap tubuhku. Disamping tidak dapat tidur semalaman rasa mual juga menjadi dampaknya. Dan akibat dari semua itu ketika jam kerja rasa kantuk itu datang dan rasa mual itu tak kunjung pergi. Harus berfikir dua kali memang ketika memilih kopi sebagai minuman penghangat karena ada banyak minuman lainnya yang bisa menghangatkan tubuh selain kopi tentunya.