Kamis, 07 Agustus 2014

Berteman Dengan Sepi

Kembali berteman sepi...... mungkin itu satu hal yang bisa mengambarkan keadaanku saat ini paska lebaran. Setelah efuoria lebaran, berkumpul dengan sanak keluarga serta teman-teman, aku harus kembali berteman dengan sepi.

Aku mengatakan berteman dengan sepi, karena memang seperti itulah keadaannya. Paska lebaran tahun ini, memang beda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana aku harus berburu tiket balik jakarta yang tentu saja tidak murah. Namun walau tidak murah, karena butuh ya terpaksa di beli. Tahun ini beda, aku tidak berburu tiket ini karena memang aku belum kembali ke jakarta, karena aku masih harus kembali kesini, ketempat aku 'menyepi' pada sebuah desa di perbatasan yogyakarta-magelang.

Desa ini memang sepi, itu kenapa aku mengatakan bahwa saat ini aku kembali berteman dengan sepi. Awalnya aku berharap bisa menikmati suasana ini, tapi ternyata hingga kini aku masih harus berkompromi dengan sepi ini. Mungkin karena aku sudah terlalu lama tinggal di jakarta, atau bisa jadi karena ada keterbatasan transportasi disini, namun bisa juga karena belum memiliki banyak teman. Ada banyak hal yang nenyebabkab kenapa setelah hampir tiga bulan disinipun aku tetap berusaha untuk berkompromi dengan sepi.