Kamis, 19 Januari 2012

Burlesque: Kesuksesan Itu Penuh Perjuangan


Gantungkan cita-citamu setinggi langit dan kerjarlah hingga kau dapat. Kalimat tersebut memang terdengar sangat klasik, kita, sebagai manusia harus mempunyai cita-cita dan meraih apa yang kita cita-citakan itu dengan penuh semangat dan perjuangan. Pesan itulah yang ingin disampaikan oleh film Burlesque, sebuah film musical yang di bingtangi oleh penyanyi terkenal Cher dan Christina Aguilera.

Semangat yang disajikan oleh film ini adalah baimana kita dapat membawa sebuah perubahan dengan sebuah perjuangaan. Adalah Alie Rose yang diperankan oleh Christina Aguilera, memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai pelayan bar di sebuah kota kecil yang sepi untuk meraih cita-citanya di metropolitan, LA. Seperti kisah-kisah lainnya, perjalanan  Alie untuk meraih apa yang menjadi keinginannya tidak berjalan dengan begitu saja, harus penuh perjuangan.

Di awal cerita setibanya Alie di LA, ia harus keluar masuk gedung untuk mencari pekerjaan yang ia inginkan. Keinginan  Alie adalah menjadi seorang penyanyi terkenal di sebuah bar, maka keluar masuk bar atau diskotik menjadi pekerjaan pertamanya. Akhirnya ia menyakssikan seorang perempuan sedang bersiap untuk tampil di depan bar Burlesque, sebuah club yang menyajikan music dan tarian. Alie akhirnya terpancing untuk masuk ke dalam bar tersebut. Ia ingin melihat apa yang berikan bar tersebut dan dapatkah ia meaih cita-citanya disana

Masuk ke Burlesque tidak gratis,Alie harus mengeluarkan uang cukup banyak yaitu 20 dolar. Awalnya memang tampak keraguan dalam dirinya, mengingat harga tersebut adalah terbilang mahal untuk ukuran dirinya. Tapi mengingat apa yang ia cita-citakan dan berharap dapat di peroleh di Bar tersebut aka iapun rela mengeluarkan 20 dolar sebagai harga tanda masuk.

Alie kemudia berkenalan dengan bartender Jack dan mencari banyak informasi bagaimaa bisa tampil di bar tersebut. Dari situ ia mendapatkan informasi kalau untuk itu dia harus menemui Tess (Cher) di belakang panggung.  Alie segera menuju ke sana untuk mencari informasi.

Sebagai orang yang bukan siapa-siapa tidak mudah menyakinkan Tess bahwa Alie punya kemampuan untuk tempil di bar itu. Bukan hanya suara yang merdu yang Alie miliki, tapi iya juga bisa menari. Tapi Tess tidak mau tau, akhirnya alie di usir untuk segera keluar dari ruang tat arias tersebut.

Alie tak patah semangat, melihat tidak ada waiters di bar itu, dia berinisiatif untuk menjadi waiters, walau tanpa gaji. Akhirnya ia pun dapat nego dengan Jack bartender yang ia temui di awal. Tess sempat heran dengan apa yang dilakukan oleh Alie tapi mengingat kondisi bar yang demikian akhirnya ia bisa memaklumi.

Menjadi waiter di Burlesque akhirnya pekerjaan yang yang didapatkan oleh alie. Tapi Alie tidak puas sampai di situ karena cita-citanya adalah dapat tampil di panggung. Sambil melayani pengujung sesekali Alie mengerakan tubuhnya mengikuti irama musik yang sedang di mainkan

Suatu siang, ketika bar sedang siap-siap untuk buka, Alie datang dan sedang ada audiensi untuk calon dancer baru. Alie langssung naik panggung untuk minta kesempatan audiensi. Tapi tess tidak member kesempatan, karena Tess menganggap Alie hanyalah seorang waiters. Tapi akhirny Alie berhasil menyakinkan Tess. Ia mendapatkan tantangan dari Tess untuk dance dengan music yang dipilih olehnya. Alie tidak mau mensia-siakan atas kesempatan yang sudah di perolehnya, maka ia tampil maksimal. Tess terkesan dengan penampilaan Alie. Maka Alie  kemudian mendapatkan job sebagai dancer di club tersebut.

Intrik sesama dancer tentu saja juga di alami oleh Alie, tapi ia dapat mengatasinya dengan baik hingga pada suatu saat Alie mendapatkan kesempatan untuk mengantikan Niki, dancer utama di Burlesque. Niki tidak terima dengan keputusan Tes, maka ketika Alie tapil, ia mematikan music yang sedang mengalun dengan sebelumnya membohongi pengatur music bahwa ia dipanggil oleh Tess. Pada kesempatan tersebut Niki mematikan music yang sedang mengalun. Sempat terjadi hening, baik penoton maupun para dancer. Dengan kondisi yang demikian layarpun segera akan di turunkan. Tapi alie tidak kehilangan akal, ia akhirnya mengeluarkan suaranya yang merdu dan mengelegar, yang membuat semua orang terkagum, termasuk Tess. Maka layar tak jadi di tutup, menghadirkan live permanace dari Alie dan rekan-rekan dancernya.

Setelah pertunjukan usai Alie langsung meminta maaf pada Tess dengan kondisi tersebut, ia mengatakan kalau ia harus berimprovisasi karena music mati. Dengan penampilan Alie yang sangat meemakau membuat Tess bangga dan ia apresiate atas penampilan tersebut.

Kondisi tersebut kemudian membawa perubahan bagi dan  Burlesque. Pertunjukan Burlesque tidak lagi hanya music dan tari, tapi dipadukan dengan suara Alie yang sangat merdu. Maka terjadilah pertunjukan yang sangat spektakuler yang mengundang pengunjung Burlesque semakin ramai.  

Intrik dan lain sebagainya akhirnya muncul dan harus di hadapi Alie. Termasuk kisah cintanya dengan Jack dan Marcus. Walau sempat terpuruk atas kisah cintanya dengan Jack, tapi alie dapat menghadapi semuanya dengan mudah dan tetap tampil gemilang di atas panggung.  

Film ini seperti film-fim lainnya, bahkan mungkin juga kayak FTV-FTV yang selama ini tapil di layar kaca kita, hanya pengemasannya lebih serius. Sedangkan ceritanya adalah cerita standar, seseorang yang mempunyai cita-cita meraih sukses di ibu kota, kemudian meninggalkan kota kecilnya dan dengan penuh perjuangan ia memperoleh apa yang menjadi harapannya. Bumbu-bumbu intrik selalu saja ada, tapi sabagaimana film-film ringan lainnya maka sang pahlawan akan memperoleh kebahagiannya dan happy ending.

Menonton film ini kita bagai menonton pertunjukan music, karena hamper 50% apa yang disajikan adalah musik. Dimana Cristina menyanyi sambil menari. Untuk mendapatkan tontontan ringan, silahkan nonton film ini. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar