Kamis, 15 Oktober 2015

Positive thinking

Hai kamu...apa kabar? Selamat pagi...gimana malammu?? Dapatkah kau melewatinya dengan indah?

Malam ini aku beberapa kali terbangun. Entah apa yang terjadi, tapi paling tidak masih terus berkecamuk banyak hal dalam alam pikiranku. Mungkin itu yang membuatku terbangun.

Masih ada rasa kecewa dan amarah itu. Masih ada rasa penyesalan itu. Aku belum mampu menghapusnya. Bukan aku tidak berusaha, aku telah selalu berusaha. Aku telah mencoba untuk menganggapnya semua biasa saja, tapi aku belum mampu. Setiap saat, rasa kecewa dan penyesalan itu hadir begitu saja. Coba, kalau aku tidak menemuinya, coba kalau aku tidak mempercayai janji-janji manisnya, coba kalau aku tidak mengenalkanya, mungkin rasa itu tidak akan pernah ada.

Penyesalan lainnya, mungkin memang selama ini aku yang terlalu bodoh. Aku yang selalu dituntut mengenalkan teman-teman dekatku, sementara dia? Belum pernah sekalipun memperkenalkan temennya. Ups....salah...pernah sih, tapi cuma sekali dan itupun....yeah begitu deh.

So...tidak salah kan kalau sampai saat ini rasa menyesal, marah, kecewa itu masih ada? Tapi paling tidak ada satu pembelajaran yang harus diambil, mungkin aku harus bersikap seperti dia, tidak mengenalkan siapapun kepadanya.

Ah sudahlah...harus diambil sisi positivenya saja. Karena rasa marah yang hadir itu tentu bersama dengan energi negatif yang akan menguras tenagamu. Biarkan...semuanya sudah terlanjur terjadi, kita ambil hikmahnya saja. Paling tidak harus berfikir positif, membuat orang bahagia itu tentu juga akan mendapat pahala.

Pelan tapi pasti aku harus bisa melupakannya dan bersikap biasa saja. Aku pasti bisa....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar