Sabtu, 15 Desember 2012

Kabar Bahagia Itu Tiba Juga

Kabar itu aku dapatkan dengan tidak sengaja melalui jejaring sosial yang saat ini digunakan oleh semua orang. Semua berawal dari keisengan untuk melihat daftar aktifitas dari kawan-kawan yang pernah dekat. Awalnya sih hanya ingin tahu bagaimana kabar mereka saat ini. Maklum sudah lama tidak berkirim kabar, padahal sebelumnya kita tinggal satu rumah.

Kesisengan itu sendiri aku lakukan untuk mengisi sore yang tak ada kegiatan. Aku buka satu demi satu nama-nama yang ada di jejaring sosial untuk tahu apa kegiatan mereka saat ini. Dan tibalah gilirannya pada sebuah akun dimana tiba-tiba di wall-nya tertulis ucapan selamat menempuh hidup baru dari seorang kawannya.

Tak butuh waktu lama, akupun segera mengirimkan ucapan selamat melalu whatssapp. "Selamay menempuh hidup baru ya pak, semoga kebahagiaan selalu menyertaimu. Amin" demikian tuliskan dan langsung kukirim kontaknya.

Aku tak berharap mendapatkan balasan darinya, karena memang kita sudah lama tidak pernah berkirim kabar. Aku ingat terakhir bertemu dengannya setahun yang lalu, dua hari setelah perayaan natal. Dia mengajaku mengunjungi rumah teman yang dulu kita pernah tinggal sama-sama. Waktu itu aku sempet menolaknya karena ingat bahwa kawan yang satu ini telah meluopakanku dalam pesta perkawinannya, dia tidak mengundangku untuk hadir. Tapi dengan segala upaya dia berhasil memaksaku untuk mengunjunginya dan aku akhirnya luluh.

Kekesalanku karena tak diundang dalam pesta perkawinan salah satu kawanku teryata terulang lagi, olehnya, oleh orang yang dulu sempat aku kasih tahu bahwa aku kecewa tidak dibagi kabar bahagia itu. Tapi teryata ia melakukan hal yang sama.

Setelah beberapa saat akhirnya ia juga menjawab pesanku di whatssapp. "Terima kasih jack" demikian tulisnya. Hanya itu cukup singkat dan tanpa basa-basi. Akupun putuskan tuk tidak membalasnya lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar